Cikampek - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah akan terjadi pada Senin sore di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. "Kepadatan lalu lintas meningkat dan kami perkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Senin sore," kata Direktur Pemasaran dan Komunikasi Jasa Marga Faiza Riani di Cikampek, Senin.

Selain itu, GT Kalikangkung di Jawa Tengah terus dipantau melalui kamera dan menemukan bahwa kendaraan terus memasuki jalan tol Semarang-Batan ke arah Jakarta.

Di GT Cikampek Utama, sebanyak 27.323 kendaraan telah memasuki gerbang ke arah Jakarta sejak pukul 06.00 WIB hingga Senin sore.



Pengendara diminta untuk memastikan kecukupan saldo kartu elektronik (e-toll) saat melintasi GT Kalikangkung, Jawa Tengah menuju GT Cikampek Utama.



"Saldo e-toll yang tidak mencukupi dan pengisian ulang di gardu tol menyebabkan penundaan yang signifikan," katanya

Faiza mengatakan bahwa ketika penundaan terjadi di gardu tol, throughput gardu tol, yang awalnya dapat menangani hingga lima kendaraan per menit, berkurang rata-rata hanya satu kendaraan. Dia berpendapat bahwa hal ini akan mengakibatkan pintu tol hanya mampu menangani satu kendaraan. Menurut dia, penerapan estimasi waktu tersebut pada ribuan kendaraan yang melintas di GT Cikampek Utama tentu akan merugikan pengguna jalan, karena waktu yang terbuang hanya untuk menunggu waktu tambahan di gardu tol. "Kami mohon kerja sama pengguna jalan untuk secara rutin mengecek kecukupan saldo e-toll yang dimiliki agar perjalanan arus balik menjadi lebih aman dan nyaman," katanya. Faiza juga meminta para pengendara untuk tidak beristirahat di bahu jalan karena dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.



"Jika lelah, silakan beristirahat di rest area. Jika mobil sudah penuh, silakan keluar dari jalan tol terlebih dahulu dan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan," katanya.